Saturday, December 29, 2012

Manajemen Pendidikan


PENDIDIKAN BERWAWASAN MULTIKULTURALISME

Pendidikan berwawasan multikultural dapat diartikan suatu pendidikan yang mengapresiasi keragaman budaya sebagai realitas objektif dalam suatu kehidupan masyarakat. Dalam praktik pendidikan berwawasan multikultural ingin mengeksplorasi perbedaan sebagai keniscayaan, dan menciptakan budaya akademik yang toleran dan inklusif (Choirul Machfud, 2005)
Relevansi pendidikan berwawasan multikultural teradopsi dan termodivikasi ke dalam konsep dasar pendidikan seperti tertuang dalam UU. No. 20 Tahun 2003 merumuskan: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kemudian dalam rumusan pengertian pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan jaman.
Wacana pendidikan multikultural atau pendidikan berwawasan multikulturalisme dimaksudkan untuk merespon dampak perkembangan globalisasi, dan fenomena konflik etnis, sosial budaya, yang sering muncul di kalangan masyarakat Indonesia yang berwajah multikultural. Kerawanan konflik ini sewaktu – waktu bisa timbul akibat suhu politik, agama, sosio budaya yang memanas. Penyebab konflik sangat kompleks namun sering disebabkan karena perbedaan etnis, agama, ras.

Pengalaman kejadian itu menjadi catatan bagi kita semua terutama bagi kalangan pendidikan untuk mengkaji dan mencarikan jalan pemecahannya. Peran pendidikan disini setidaknya memberikan penyadaran (consciousness) kepada masyarakat bahwa pemecahan masalah melalui konflik bukan suatu cara yang baik dan tidak perlu dibudayakan. Untuk itu pendidikan formal harus mampu memberikan tawaran-tawaran pembelajaran yang mencerdaskan, misalnya mendisain materi, metode, kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat atau peserta didik akan pentingnya sikap toleran, menghormati perbedaan suku, ras, agama dan budaya. Pendidikan yang kini dibutuhkan bangsa Indonesia yang multikultural adalah pendidikan yang memberikan peran sebagai media transformasi budaya (transformation of culture) dan transformasi pengetahuan (transformation of knowledge). Selama ini pendidikan di Indonesia lebih berorientasi pada perannya sebagai media transformasi pengetahuan.
Paradigma baru yang harus dikembangkan di dunia pendidikan saat ini adalah paradigma pendidikan yang mampu menempatkan pendidikan sebagai media transformasi budaya disampaing sebagai media transformasi pengetahuan (Hamdan Mansur, 2004). Alternatif yang ditawarkan adalah pendidikan berwawasan multikulturalisme (pendidikan multikultural). Paradigma pendidikan multikultural tersebut bermuara pada terciptanya sikap peserta didik yang mau menghargai , menghormati perbedaan etnis, agama dan budaya dalam masyarakat. Kemudian juga, pendidikan multikultural memberi penyadaran pada peserta didik bahwa perbedaan suku, agama dan budaya serta lainnya tidak menjadi penghalang bagi peserta didik untuk bersatu dan bekerjasama. Dengan perbedaan yang bermuatan solidaritas nasional (national solidarity) justeru menjadi pendorong untuk berlomba dalam kebaikan bagi kehidupan bersama. Pengalaman lalu pada masa sentralisme kekuasaan pemerintah Orde Baru tidak perlu terulang kembali, dengan pemaksaan monokulturalisme yang nyaris seragam telah memunculkan reaksi balik masyarakat. Langkah kebijakan ini bukan tanpa membawa implikasi negatif terhadap upaya rekonstruksi kebudayaan nasional yang multikultural. 

Tuesday, May 22, 2012

Kuliah..Kuliah.. ^_^

Sob... tau ga???? (#ga taulah ya , mesti)
kalo inget2 soal kuliah terkadang aq suka pusing sendiri...
padahal aq baru mau masuk semester 5, tapi udah bener2 jenuh.... :'(
#hhhmmm... gimana ini kedepannya, kalo kaya gini terus...
terkadang kalo males Q mulai kambuh, dan jenuh Q udah sampe tingkat Dewa (#hhhhaaadddeeehhhh)
rasa pengen pulang aja, stop kuliah......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
tapi kalo dipikir lagi bolak-balik (#kaya goreng telor ajj :D).. (^_^)7
itu mungkin udah resiko ya jadi seorang "Mahasiswa"????,, (#dddeeeehhhh.... nasib...!!!)
dituntun untuk berpikir lebih luas, karena bukan lagi seorang "Siswa" tapi "Maha-Nya Siswa" hahahaha....
Sob...
ini ada beberapa ilmu yang mau Q share,,, moga bermanfaat ya..
walau pada waktu tertentu kadang kita merasa jenuh, tapi pendidikan itu penting banget, biar negara kita ini ga terus2 dijajah sama negara2 yang lebih pintar (#so' cinta tanah air :D)..!!!!
materi2 ini bukan asli milik saya, tapi saya dapat dari berbagai blog :D
tapi moga membantu....
OKKKEEE,, Yuuukkk capcus......... :
sedikit tentang Rekayasa Perangkat Lunak :
Konsep maintenance
maintenance

Friday, May 11, 2012

Sesuatu yang baik itu selalu bermanfaat ^^

saya itu suka sekali kalo buka2 internet itu nyari2 software2 yang baru, yang unik dan terkadang blum pernah saya tau, kadang males banget kalo buka "Google" harus ketik kata kunci satu2 , nyari sau-satu.
mungkin diantara teman2 ada yang udah tau beberapa web yang menyediakan sofware2 yang dicari..
nnnnnnnnnaaaaaahhhhhhhhhhh....llllllhhhhhhhhhhhooooo...... !!!!!!!!!!!! :D :D
karena itu saya juga gak mau ketinggalan saya mau bagi-bagi sedikit pengetahuan , ini saya juga nemu satu web yang menyediakan sofware2 yang sering kita2 cari , mungkin ada beberapa yang udah tau Kali ya (haha,,, tapi ga pp dink..!!! ^^)
oke, daripada banyak omong n basi-basi yuk capcus ajj ke TKP , ini dia Software_Keren
semoga bermanfaat..... :) :)

Wednesday, May 2, 2012

Kemarin saya sempet dibuat bingung, dengan pertanyaan dosen saya pada matakuliah Rekayasa Perangakat Lunak, saat ditanya perbedaan Black Box dan White Box, setelah searching kemana-mana, akhirnya dapet jawaban yang sangat simple namun bisa saya pahami... :) '-^ . maka saya ingin bagi-bagi dengan teman2 ==> sedikit pengetahuan RPL... :D